2009. Setelah satu tahun menganggur saya melanjutkan kuliah di sekolah tinggi ilmu bahasa asing dan mengambil program studi sastra inggris. entahlah saya saat itu tidak terlalu suka menuntut ilmu di kampus ini. lho? kenapa memaksakan untuk kuliah? mungkin saat itu ayah bosan melihat anaknya melakukan hal yang tidak berarti tiap harinya. semua lagi-lagi berawal dari masalah hati, semua pekerjaan rumah yang sederhana terlihat menjadi rumit sehingga malas untuk dikerjakan. Ok, mungkin saat itu saya masih belum bisa move on
Setahun belajar disini saya mulai nyaman, ditambah dengan mengenal teman-teman yang menyenangkan dan seseorang yang mampu mengalihkan kesedihan saya dua tahun lalu, seseorang yang saya cintai sampai sekarang. Dan di kampus inilah kami di pertemukan
“Ayu, VI3 (<- alamat), sastra jepang.” begitu aku mengenalnya. perkenalan kami berawal dari penerimaan mahasiswa baru, di tahun kedua saya kuliah, dan saya adalah salah satu panitia ospek saat itu.
Perkenalan secara global di depan kelas ketika seluruh panita mengenalkan dirinya masing-masing kepada mahasiswa baru, begitupun sebaliknya. Perkenalan yang hanya mengetahui nama, alamat yang sangat singkat dan program studi yang dipilih.
Love at first sight? Mungkin iya. Awalnya tidak terlalu dipikirkan, saya menganggap ini hanya perasaan yang-tidak-akan-lama, setelah kegiatan ospek selesai mungkin perasaan itu akan hilang dengan sendirinya.
Setelah kegiatan ospek selesai perkenalan kami dilanjutkan di Jejaring sosial facebook. Saya sengaja mencari akun dia melalui group FB kampus karena sayamalu malas menanyakan langsung, awalnya saya kebingungan mencari akunnya, ternyata username-nya memakai singkatan dari namanya yang memang cukup panjang dan ditambahkan kalimat lagi, ciri khas akun fb anak jaman sekarang.
Kami jarang bertemu saat itu, lebih banyak melalui facebook, Saya mencari tahu tentang dia seperti anak kecil yang diajak ke kebun binatang atau museum. Ya, banyak tanya!!, dari A sampai Z. Konyol. Lebih untuk seru-seruan, awalnya. teman mengobrol yang sangat menyenangkan dan nyaman. entahlah dia risih atau tidak dengan sikap saya yang seperti itu, tapi yang saya rasakan saat itu adalah bisa tersenyum karenanya, melupakan kesedihan yang sudah hampir 2 tahun. Seperti kembali pada cinta pertama, ya saya tahu saya jatuh cinta kepadanya.
Itulah awal perkenalan kami, Sekarang sudah hampir satu tahun kami saling mengenal, tentunya sudah banyak yang berubah. Saat senang dan sedih pasti ada. Walaupun kami tidak bisa bersama, saya sangat bersyukur mengenalnya dan berdoa yang terbaik untuknya. She always keep my spirit up..
Setahun belajar disini saya mulai nyaman, ditambah dengan mengenal teman-teman yang menyenangkan dan seseorang yang mampu mengalihkan kesedihan saya dua tahun lalu, seseorang yang saya cintai sampai sekarang. Dan di kampus inilah kami di pertemukan
“Ayu, VI3 (<- alamat), sastra jepang.” begitu aku mengenalnya. perkenalan kami berawal dari penerimaan mahasiswa baru, di tahun kedua saya kuliah, dan saya adalah salah satu panitia ospek saat itu.
Perkenalan secara global di depan kelas ketika seluruh panita mengenalkan dirinya masing-masing kepada mahasiswa baru, begitupun sebaliknya. Perkenalan yang hanya mengetahui nama, alamat yang sangat singkat dan program studi yang dipilih.
Love at first sight? Mungkin iya. Awalnya tidak terlalu dipikirkan, saya menganggap ini hanya perasaan yang-tidak-akan-lama, setelah kegiatan ospek selesai mungkin perasaan itu akan hilang dengan sendirinya.
Setelah kegiatan ospek selesai perkenalan kami dilanjutkan di Jejaring sosial facebook. Saya sengaja mencari akun dia melalui group FB kampus karena saya
Kami jarang bertemu saat itu, lebih banyak melalui facebook, Saya mencari tahu tentang dia seperti anak kecil yang diajak ke kebun binatang atau museum. Ya, banyak tanya!!, dari A sampai Z. Konyol. Lebih untuk seru-seruan, awalnya. teman mengobrol yang sangat menyenangkan dan nyaman. entahlah dia risih atau tidak dengan sikap saya yang seperti itu, tapi yang saya rasakan saat itu adalah bisa tersenyum karenanya, melupakan kesedihan yang sudah hampir 2 tahun. Seperti kembali pada cinta pertama, ya saya tahu saya jatuh cinta kepadanya.
Itulah awal perkenalan kami, Sekarang sudah hampir satu tahun kami saling mengenal, tentunya sudah banyak yang berubah. Saat senang dan sedih pasti ada. Walaupun kami tidak bisa bersama, saya sangat bersyukur mengenalnya dan berdoa yang terbaik untuknya. She always keep my spirit up..
I'm really happy to know you..
You are the sunshine of my life! Thanks for brightening my world with the warmth.. ^^
♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥
~Pertemuan #day3 #15harimenulisdiblog
No comments:
Post a Comment