Wednesday, August 05, 2015

kisahku ditulis dengan huruf kecil

takdir membuatku berada di beberapa tempat, sampai akhirnya aku berada di satu titik diantara kekuatan dan kelemahanku. dulu, aku mencari kemudian aku jatuh cinta, aku jatuh cinta pada seseorang yang hadir seperti bintang jatuh, sekelebat, kemudian menghilang begitu saja tanpa sanggup kaki ini mengejar dan tanganku meraihnya. saat itu aku menjadi orang yang paling bersedih karena mengetahui hal yang tak mungkin aku miliki. hingga suatu saat aku jatuh cinta, aku jatuh cinta lagi. hati ini sepertinya tidak ingin ditinggal walau sebentar. aku jatuh cinta pada seseorang yang hadir seperti cahaya. cahaya yang tidak terlalu terang tetapi menenangkan, seperti melihat langit yang indah dengan ribuan bintang. langit dengan seribu bintang sempurna, tapi dia satu lebih lebih sempurna.

Wednesday, February 04, 2015

#KisahKasihFavoritku



Sembilan bulan ini mereka bilang aku tengah mengandungmu. Aku ingin bilang, mereka salah. Kamulah yang mengandungku. Seorang ibu yang mengandung anak di rahimnya sesungguhnya sedang berada dalam rahim yang lebih besar lagi. Dalam rahim itu, sang ibu di bentuk dan ditempa. Embrio kecil itu mengemudikan hati, tubuh dan hidupnya. – Dee - Rimba Amniotik [ madre/dee ]

Potongan bagian dari ‘Rimba Amniotik’ karya Dewi “Dee” Lestari. Menggambarkan Cinta seorang Ibu terhadap Janin di rahimnya. Sang ibu berdialog dengan sang janin yang kehadirannya begitu dinantikan. Dalam prosesnya yang tidak mudah, sang ibu juga menggambarkan dirinya berada di dalam amnion, membentuk dirinya untuk berpasrah dan menerima anugerah yang dititipkan-Nya. Seorang anak yang akan selalu indah dimata ibunya. Akan menjadikannya seorang teman, sahabat, dengan tidak mempedulikan rentang waktu diantara keduanya.  
Cinta Ibu terhadap anak adalah cinta kasih yang begitu murni di dunia.

Seperti kisahku...
15 Januari 1991, Anak lelaki bernama Yanuar Kurnia Setiawarman lahir ke dunia. 














Dua puluh empat tahun berselang, dalam senang dan duka, Ibu selalu mengajaknya berbicara, bahkan untuk menceritakan seorang perempuan yang begitu dicintai dan akan segera dinikahinya. Ibu bahagia dan sedikit cemburu, tapi akan sangat marah jika anak lelakinya ini tidak cakap untuk menjaga dan mencintai sepenuh hati kekasihnya, calon Ibu dari cucu-cucunya. Ya, karena ibunya ingin memiliki banyak cucu. Ibunya pernah berkata,”lelaki takkan pernah tahu seperti apa rasanya mengandung, tapi cukup kuatkan hati istri. Janin dirahimnya akan kuat mengikuti ibunya." 
"Itu PR-mu nanti.”ujarnya.

Thursday, January 15, 2015



Aku rindu kepadaku disuatu hari nanti, disaat aku mendampingimu, bertanggung jawab menjaga dan menyayangi dirimu dan anak-anak kita kelak.
Tapi...
Aku masih kehilangan diriku sampai saat ini.