Sembilan bulan ini mereka bilang aku tengah mengandungmu.
Aku ingin bilang, mereka salah. Kamulah yang mengandungku. Seorang ibu yang
mengandung anak di rahimnya sesungguhnya sedang berada dalam rahim yang lebih
besar lagi. Dalam rahim itu, sang ibu di bentuk dan ditempa. Embrio kecil itu
mengemudikan hati, tubuh dan hidupnya. – Dee
- Rimba Amniotik [ madre/dee ]
Potongan bagian dari ‘Rimba Amniotik’ karya Dewi “Dee”
Lestari. Menggambarkan Cinta seorang Ibu terhadap Janin di rahimnya. Sang ibu berdialog
dengan sang janin yang kehadirannya begitu dinantikan. Dalam prosesnya yang
tidak mudah, sang ibu juga menggambarkan dirinya berada di dalam amnion, membentuk
dirinya untuk berpasrah dan menerima anugerah yang dititipkan-Nya. Seorang anak
yang akan selalu indah dimata ibunya. Akan menjadikannya seorang teman, sahabat,
dengan tidak mempedulikan rentang waktu diantara keduanya.
Cinta Ibu terhadap anak adalah cinta kasih yang begitu murni
di dunia.
Seperti kisahku...
15 Januari 1991, Anak lelaki bernama Yanuar Kurnia Setiawarman lahir ke dunia.
Dua puluh empat tahun berselang, dalam senang dan duka, Ibu
selalu mengajaknya berbicara, bahkan untuk menceritakan seorang perempuan yang
begitu dicintai dan akan segera dinikahinya. Ibu bahagia dan sedikit cemburu,
tapi akan sangat marah jika anak lelakinya ini tidak cakap untuk menjaga dan mencintai sepenuh
hati kekasihnya, calon Ibu dari cucu-cucunya. Ya, karena ibunya ingin memiliki
banyak cucu. Ibunya pernah berkata,”lelaki takkan pernah tahu seperti apa
rasanya mengandung, tapi cukup kuatkan hati istri. Janin dirahimnya akan kuat
mengikuti ibunya."
"Itu PR-mu nanti.”ujarnya.
No comments:
Post a Comment