Friday, April 20, 2012

ketika terus mengingat masa lalu

ketika terus mengingat masa lalu, kamu seperti membangun tembok didepanmu.
dan tanpa kamu sadari tembok itu semakin tinggi dan memanjang, menghalangi langkahmu untuk bergerak maju ke masa depan.
lalu apakah selanjutnya kamu menunggu seseorang datang dan menyadarkanmu?
masa lalu, terutama kenangan yang indah tentangnya,
memang untuk diingat sebagaimana kamu telah dikaruniai daya ingat.
namun disanalah kamu belajar dan lebih berhati-hati melihat lubang di masa depan.
Jika di depanmu buntu dan hanya ada tembok, mulailah berpikir untuk melompat, memanjat atau mencari tangga. Jangan memukul tembok itu, sebab nanti kamu yang sakit.

No comments:

Post a Comment